Halaman

Jumat, 17 Januari 2014

SUMBER SUMBER BELAJAR DALAM KONTEKSTUAL


SUMBER SUMBER BELAJAR DALAM  KONTEKSTUAL
A.  Hakikat Sumber Belajar
Pada hakikatnya, alam semesta ini merupakan sumber belajar bagi manusia sepanjang masa. Pengertian sumber belajar merupakan konsep yang sangat luas meliputi segala yang ada dijagat raya ini.
1.      Pengertian Sumber Belajar
Menurut Association For Educational Communications and Technology (AECT,1997) dab Banks (1990), sumber pelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengantujuan meningkatkan evektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Komponen sumber belajar meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik, dan lingkungan/latar. Di tinjau dari tipe atau asal-usul, AECT (1977) dan Bank (1990) membedakan sumber belajar menjadi dua:
a.       Sumber belajar yang di rancang
b.      Sumber belajar yang sudah tersedia dan tingga di manfaatkan.
2.      Fungsi Sumber Belajar
Guru perlu menggunakan berbagi sumber belajar dalam pembelajaran dengan alasan-alasan berikut ini:
a.       Tidak semua siswa belajar dengan cara yang sama, media berbeda bisa disesuaikan dengan gaya belajar dari siswa yang berbeda.
b.      Membaca cakupan antar siswa-siswa yang berbeda, memerlukan sumber belajar yang berbeda.
c.       Masing-masing media memiliki kekuatan dan keterbatasan dalam cara menyampaikan pesan.
d.      Dampak suatu pesan akan lebih kuat jika lebih dari satu sistem berhubungan dan melibatkan perasaan dalam menerima pesan itu.
Merujuk pada perlunya guru menggunakan berbagai sumber belajar, maka dapat disimpukan bahwa fungsi sumber dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.      Sumber informasi dalam proses pembelajaran.
2.      Mengatasi keterbatasan pengalaman belajar.
3.      Melampaui batas ruang kelas.
4.      Memungkinkan interaksi langsung.
5.      Memungkinkan keseragaman pengamatan.
6.      Menanamkan konsep baru.
7.      Mengembangkan minat baru.
8.      Membangkitkan motivasi.
9.      Memberi pengalaman menyeluruh.
Dengan demikian keberhasilan pembelajaran datang dari siswa dengan mengalami langsung dan menemukan sendiri materi pelajarn denagn bantuan guru sebagai motivator dan fasilitator.
B. Pengembangan Sumber-Sumber Belajar.
1. Macam-macam Sumber Belajar
Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi 2 katagori, yaitu: reading materials and resources dan non reading materials and resources.
a.       Material Bahan Bacaan (Reading Materials)
1.      Buku Teks
Buku pelajaran yang layak digunakan biasanya terlebih dahulu diperiksa oleh Depdiknas untuk mendapatkan izin.
2.      Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS dapat dijadikan sebagai alat evaluasi sekaligus sumber pembelajaran karena dalam LKS disajikan rangkuman-rangkuman materi.
3.      Ensiklopedia
Kegunaan ensiklopedia adalah memberikan kemudahan bagi siswa atau guru untuk mendapatkan informasi mengenai materi dan fakta dari berbagai topik yang diperlukan dalam persiapan mengajar.
4.      Buku referensi lain.
Buku-buku ini dapat saja berupa buku teks, tetapi dapat juga buku-buku dengan topik khusus.
5.      Internet.
Ketika guru mengalami kesulitan mendapatkan sumber bahan ajar melalui media cetak, maka guru dapat menggunakan internet untuk menanggulangi kesulitan tersebut.
6.      Majalah
Sebagai sumber belajar, majalh memiliki keuntungan karena informasi-informasi yang ada dalam majalah merupakan informasi yang terbaru.
7.      Keliping
Kliping merupakan guntingan artikel atau berita yang dimuat dimajalah dan koran yang memiliki topik atau informasi yang sesuai dengantujuan pembelajaran.
b.      Materi Bukan Bacaan (Non Reading Material)
1.      Gambar-gambar, Foto, Ilustrasi.
Fungsi materi atau media ini yakni untuk mendapatkan gambaran yang nyata, menjelaskan ide dan menunjukkan objek benda yang sesungguhnya.
2.      Film
Dengan media film akan membantu proses pembelajaran lebih aktraktif dan menyenangkan bagi siswa.
3.      Filmstrips
Filmstrips merupakan rangakaian film statis (tidak bergerak), tidak seperti film gerak yang umum kita kenal.
4.      Rekaman (recording)
Rekaman atau materi audio ini dapat menampilkan sumber pembelajaran seperti pidato-pidato asli pemimpin negara dan tokoh masyarakat.
5.      Grafik
Denagn menyajikan grafik, siswa dapat membandingkannya secara tepat.
6.      Kartun
Nilai pendidikan melalui media ini cukup besar terutama untuk menarik perhatian dan dapat memengaruhi sikap serta perilaku.
7.      Poster
Guru menggunakan media ini terutama untuk memulai, mengembangkan, dan menyimpulkan suatu unit bahasa tertentu.
8.      Papan buletin
Papan buletin disekoalh dapat pula digunakan sebagi sumber belajar karena dapat ditempelkan suatu display gambar-gambar, peta, bagan, dan sebagainya.
9.      Karyawisata (field trip)
Yang dimaksud dengan karya wisata disini lebih menyerupai kegiatan yang bersifat “short trips walking trip” dan sejenisnya yang umumnya memerlukan waktu tidak panjang (tidak terlalu lama) walaupun seringkali juga memerlukan bantuan alat transportasi.
10.  Museum
Museum memiliki arti penting sebagai sumber belajar karena dalam museum memiliki nilai informasi yang sangat tinggi.
11.  Lingkungan Alam
Dari berbagai sumber daya alam yang dimiliki, guru dapat menentukan dan menetapkan satu topik pilihan atau lebih dalam proses pembelajaran dan disesuaikan pula dengan topik yang dibahas di kelas ataupun luar kelas.
12.  Sumber masyarakat (community resources)
Masyarakat berfungsi sebagai upaya sosialisasi dini siswa pada masyarakat sekaligus sebagai laboratorium pendidikan.
c.       Pemilihan dan pemanfaatan sumber belajar
1.      Kriteria pemilihan sumber belajar.
Dalam menentukan sumber belajar perlu diperhtikan kriteria sebagai berikut:
a.       Tujuan
Kalau ingin diajarkan adalah sebuah proses, maka sumber belajar seperti radio merupakan pilihan yang sesuai. Kalau yang ingin diajarkan suatu ketrampilan dalam menggunkan alat tertentu, benda sesungguhnya atau mock-up-nya merupakan pilihan yang sesuai.
b.      Karakteristik siswa
Berapa jumlah siswa? Dimana lokasi sekolah siswa bersekolah?
c.       Karakteristik sumber belajar
Misalnya sumber belajar berupa bahan bacaan (reading materials) kurang sesuai untuk membelajarkan siswa suatu proses terjadinya letusan gunung berapi, sebaiknya menggunakan sumber belajar berupa bahan non bacaan (non reading materials) berupa foto atau film.
d.      Alokasi waktu
Apakah cukup waktu yang tersediauntuk kegiatan perencanaan, pengembangan, pengadaan, ataupun penyajian sumber belajar yang akan kita pilih.
e.       Ketersediaan
Tersediakah media yang diperlukan? Tersediakah layanan penjualnya?
f.       Efektifitas
Apakah efektif untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan? Efektifkah untuk jangka waktu yang lama?
g.      Kompatibilitas
Dalam memilih sumber belajar perlu mempertimbangkan apakah penggunaan media tersebut tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat? Praktiskah atau luweskah penggunaannya?
h.      Biaya
Cukupkah dana yang diperlukan untuk perencanaan, pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan? Bagaiman efisiensi dan efektifitas biayanya?
i.        Kaya nilai, moral, dan norma
Semua mata pelajaran berbasis pembelajaran nila, sehingga sumber belajar yang digunakan harus memiliki nilai, moral, dan norma yang kaya, dilematis, segar, dan merangsang siswa untuk berfikir.
2.      Pemanfaatan sumber belajar
a.       Penggunaan sumber bacaan
Pola penggunaan bahan bacaan sebagai sumber belajar misalnya penggunaan buku teks. Teknik pemanfaatan buku dapat pula menggunakan kelompok belajar kooperatif, dimana guru menyodorkan beberapa pertanyaan yang harus di jawab oleh siswa dengan cara membaca buku teks, kemudian siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok didepan. Guru dapat membuat pointer-pointer penting dari isi buku untuk memperjelas pemahaman siswa tentang isi buku.
b. penggunaan sumber belajar bukan bacaan
Pola penggunaan sumber belajar bukan bacaan dalam pembelajaran,misalnya film. Maka terdapat beberapa hal yang barus di pikirkan, yaitu:
  1. Mencari film atau video yang sesuai dengan tujuan yang ingin di capai
  2. Melihat film atau video tersebut selengkapnya terlebih dahulu
  3. Menggunakan film/video itu dalam pembelajaran
  4. Jika isi film/video tersebut hanya digunakan sebagai bahan pengayaan, atau untuk penguat informasi(reinforcement), maka film/video tersebut dapat digunakan dengan cara yang agak berbeda dari cara yang telah disebutkan diatas
  5. Persiapan penggunaan
c. Penggunaan masyarakat sebagai sumber belajar
Pola penggunaan masyarakat sebagai sumber belajar, misalnya melakukan karyawisata kekantor pemerintahan kabupaten. Terdapat beberapa hal penting yang harus di pertimbangkan,yaitu:
  1. Pemilihan waktu yang tepat
  2. Ketersediaan dana serta besaran biaya
  3. Keterjangkauan lokasi/tempat wisata tujuan
  4. Kemudahan kontak dengan pihak pengelola pemerintahan/daerah wisata
  5. Kecermatan dalam langkah-langkah karya wisata.
·         Persiapan
·         Pelaksanaan
·         Pelaporan
·         evaluasi
d. Penataan laboratorium dan pajangan
1.      Laboratorium
Laboratorium adalah salah asatu sumber belajar bagi siswa dan oleh karena itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran.
Laboratorium pada umumnya tersedia untuk mata pelajaran IPA dan keterampilan. Tetapi di dalam PKn dan IPS pun ada, biasanya dalam laboratorium PKn dan IPS di simpan atau disediakan berbagai alat peraga pembelajaran dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi.
2. Pajangan
Kelas senbagai sumber pembelajaran tidak terbatas pada pemeliharaan penciptaan suasana belajar yang efektif, tetapi juga dapat di jadikan sebagai tempat pameran hasil karya siswa berupa pajangan.
Pajangan dapat mengembangkan kreativitas dan menumbuhkan imajinasi dalam berkarya. Guru harus memiliki keterampilan mengadakan pajangan yang baik mengacu pada beberapa petunjuk sebagai berikut:
  • pajangan memuat pesan yang hendak di sampaikan dalam materi pembelajaran secara jelas dan mudah di mengerti oleh siswa
  • hasil kerja siswa yang menunjang kegiatan belajar dan pembelajaran
  • bagian-bagian yang dipamerkan mempunyai kaitan yang jelas, antara bagian yang satu dengan yang lainnya dan disusun menurut urutan logis
  • bagian-bagian yang di perlihatkan ditata rapi dan menarik
  • pada setiap bagian di beri keterangan yang jelas sehingga dengan mudah dapat di baca
  • memuat tata tertib dan aturan bersama untuk memelihara pajangan
e. Pemanfaatan sumber belajar di sekitar sekolah
1. perpustakaan
Dalam pengertian yang mutakhir, disebutkan bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Adapun pengertian perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada dalam suatu sekolah yang kedudukan dan tanggung jawabnya kepada kepala sekolah, yang melayani civitas academica sekolah yang bersangkutan. Perpustakaan sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut:
  1. pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum sekolah
  2. pusat penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
  3. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku hiburan)
Guru dapat memanfaatkan perpustakaan untuk melakukan inkuiri keperpustakaan secara berkelompok melalui langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Menentukan kompetensi dasar dan indikator yang harus di capai oleh siswa
b.      Mempersiapkan lembar kerja siswa yang berisi tugas-tugas yang harus di kerjakan siswa secara berkelompok di perpustakaan
c.       Membentuk siswa kedalam beberapa kelompok kecil (5-7) orang
d.      Memberikan penugasan kepada siswa untuk mengajarkan lemberan kerja siswa di perpustakaan
e.       Memberikan pengarahan kepada siswa bagaimana langkah-langkah yang tepat untuk menemukan informasi sesuai dengan tugas yang tertera dalam lembar kereja siswa
f.       Siswa melakukan inkuiri keputusan sesuai dengan lembaran kerja dengan fasilitas guru
g.      Siswa membuat cacatan hasil inkuiri kepustakaan dalam bentuk laporan kelompok secara sederhana
h.      Masing-masing kelompok siswa mempersentasikan hasil inkuiri kepustakaan dan kelompok lainnya menangapi
i.        Guru memberi komentar, memperjelas, mempertegas dan menyimpulkan materi
Inkuiri kepustakaan pun dapat dilakukan secara individu, dimana langkah-langkahnya hampir sama dengan di atas, yaitu:
a.       Menentukan kompetensi dasar dalam indikator yang harus di capai oleh siswa
b.      Mempersiapakan lembar kerja siswa yang berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa secara individual di perpustakaan
c.       Memberikan penugasan pada siswa untuk mengerjakan lembaran kerja siswa di perpustakaan beserta petunjuk pelaksanaan inkuiri kepustakaan
d.      Siswa melakukan inkuiri kepustakaan sesuai dengan lembar kerja siswa dengan di fasilitasi guru
e.       Siswa membuat catatan hasil inkuiri kepustakaan dalam bentuk laporan sederhana
f.       Guru memeriksa laporan sederhana siswa dengan menyimpannya dalam portovolio siswa
g.      Guru memperjelas, mempertegas, dan menyimpulkan materi
2. lingkungan sekitar sekolah
Lingkungan sebagai sumber belajar dapat di manfaatkan untuk melihat kondisi fisik lingkungan sekitar dengan segala permasalahan. Menurut gagne (dahar, 1989) lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam bentuk konsep karena peranannya sebagai stimulus uintuk terjadinya suatu respon.
Menurut david kolb (tresna  satrawijaya,1986:56) pengembangan model belajar untuk memperoleh informasi dan keterampilan belajar terdiri dari empat cara yaitu:
a.       Pengalaman kongkrit
b.      Pengalaman reflektif
c.       Pengonsepan abstrak
d.      Penelitian secara aktif
Dengan kunjungan studi dapat memberikan pengalaman belajar yang mengesankan kepada siswa. Menurut connel (1968) manfaat kunjungan studi sebagai berikut:
A.    Memberikan pengalaman langsung yang sukar diperoleh dengan cara lain
B.     Mendorong perhatian lebih tinggi pada pokok yang dipelajari
C.     Kunjungan studi dapat menjembatani antara studi dikelas dengan keadaan masyarakat yang menjadi sumber telaah
D.    Dapat memberikan kesempatan menerapkan pengetahuan dan mendapat inforamsi baru
E.     Memberi kesempatan berlatih pengalaman sosial
F.      Dapat mendorong inisiatif, memperluas wawasan dan menghargai beberapa segi situasi kehidupan
Pembelajaran adalah membina siswa bagaimana belajar, berpikir, dan mencari informasi sehingga proses pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dapat menciptakan suasana belajar siswa aktif dan kreatif serta mengembangkan kemampuan berpikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar