Halaman

Minggu, 08 November 2015

ILMU FISIKA PADA ABAD KE-18

Ilmu fisika selama abad ke-18
1.      Mekanika
Mekanika berdasarkan kepada tiga hukum gerak Newton dan hukum tarikan umum Newton, yang dipergunakan untuk bermacam-macam tujuan dan penyelidikan bermacam-macam masalah.  Ahli-ahli terkemuka di abad ini adalah

a.       Daniel Bernoulli (1700 -1782)
Memberikan persamaan dari hidrolia, suatu persamaan yang merupakan hubungan antara tekanan, kecepatan dan tinggi tempat sepanjang arus.Penyelidikannya yang terkenal adalah tentang teori kinetic gas dan getaran transversal sebuah kawat dan pipa organa ( http://scienceworld.wolfram.com/biography/BernoulliDaniel.html).


b.      Euler (1707- 1782)
Mendampingi Bernaulli dalam penyelidikannya mengenai mekanika zat alir dan menemukan koefisien tekanan atau bilangan Euler dengan symbol Eu. Telah menemukan persamaan umum konversi angulair momentum (1746) (http://eulerarchive.maa.org/portraits/portraits.html).



c.       Lagrange (1736- 1813)
Telah memberikan persamaan menurut namanya sendiri, suatu metode umum dalam menghadapi tiap-tiap persoalan, penggunaan bermacam-macam koordinat yang telah terkenal sampai sekarang (wikipedia.org/wiki/Joseph-Louis_Lagrange).

2.      Ilmu Panas
a.       Galileo telah menemukan thermometer udara (1579) tetapi yang pertama kali menggunakan thermometer air raksa adalah Kircher dalam tahun 1643. Kira-kira tahun 1724 Fahrenheit mengajukan skala thermometer menurut namanya sendiri dan diikuti oleh Reamur pada tahun 1724 dan skala Celcius (www.biography.com/people/galileo-9305220).

b.      James Black (1728 -1799)
Seorang professor Kimia di Glasgow dan Edinburg, mengadakan pengukuran tentang panas campuran dan penguapan air yang membawa kepada teori calorimeter modern.Dia telah memberikan perbandingan antara temperature dan panas (banyaknya panas).
Teori panas panas selama abad ini merupakan suatu kemunduran. Dari tulisan-tulisannya Newton menganggap panas itu rapat sekali hubungannya dengan gerakan partikel yang menyusun benda itu dan nampaknya diterima oleh orang pada zaman itu. Tetapi pada permulaan abad ke 18, teori panas berubah dengan teori kalorik yang menganggap panas itu semacam zat alir yang inponderable (tidak mempunyai berat) dan disebut kalorik. Partikel-partikel kalorik ini saling tolak menolak dan menempati ruang juga dapat ditarik dan ditambahkan kepada suatu benda lain. Selain itu kalorik ini mempunyai affinited materi-materi. Teori kalorik dapat menerangkan dengan baik sekal, mengapa benda mengembang bila dipanaskan, sebagai berikut : sebuah benda dipanaskan jumlah kalorik dalam benda itu bertambah dan partikel-partikel kalorik itu menemukan ruangan-ruangan antara atom–atom benda itu, sehingga atom-atom itu jaraknya bertambah karena dorongan kalorik itu, sehingga akibatnya benda itu mengembang.
            Panas yang timbul karena pukulan disebabkan karena pembebasan dari beberapa kalorik yang mengembun didalam atau yang diserap benda itu, tiba-tiba bertambah jumlahnya dengan kalorik bebas. Black menerangkan panas yang diserap dan panas spesifik berdasarkan teori ini. Sampai akhir abad ke 19, teori kalorik panas ini pada umumnya diterima oleh orang
3.      Ilmu panas
a.       Suatu peristiwa dalam sejarah ilmu fisika yang patut dicatat adalah penemuan aberasi cahaya oleh bradley dalam tahun 1728. Dengan menghilangkan bintang-bintang paralax yang diukur dari lintasan sistem Copernicus merupakan masalah pemikiran Astronomi. Thyco telah mengenalnya dan menyelidiki dari arah yang berlawanan dari arah lintasan bumi. Bintang-bintang itu memperlihatkan perpindahan perspektif, tetapi observasi itu meyakinkannya bahwa perpindahan semacam itu tidak akan melebihi dari satu menit busur. Penyelidik-penyelidik lainnya gagal dalam menentukan efek-efek tersebut. Dalam tahun 1725 Bradley mulai dengan observasi sistematik posisi bintang Zenith, Y Draconius dengan harapan untuk mengukur jarak-jarak bintang tersebut. Bila paralaks Stellar ada, bintang-bintang ini paling jauh di selatan pada bulan Desember kemudian bergerak ke arah utara sampai posisi maksimum enam bulan kemudian. Paling jauh di selatan pada bulan maret dan paling jauh ke utara pada bulan September. Dimana jarak angular antara kedua posisi kira-kira 40 detik busur.
Bradley meneruskan observasi dengan bintang-bintang lain didalamtahun1728, dia mendapat kesimpulan bahwa observasi itu tidak hanya disebabkan karena paralak, tetapi juga karena perpindahan tempat bintang disebabkan kombinasi kecepatan cahayanya dengan bumi dalam orbitnya. Kecepatan cahaya yang ditemukannya itu sesuai yang ditentukan Romer setengan abad dahulu dengan gerak bulan-bulan Yupiter yang merupakan penentuan pertama dari kecepatan cahaya. Penemuan Brad merupakan deretan pertama dari dasar-dasar teori relativitas moderen.
b.      Teori hakekat cahaya boleh dikatakan tidak ada dalam abad ini. Beberapa penulis lebih cendrung menerima teori Corpusculair Newton dan yang terbanyak waktu itu hanya mengikuti seperti pada zaman Aristotle dulu. Kelambatan teori cahaya di abad ini disebabkan kurangnya eksperimen, karena orang-orang dizaman ini telah mempercayai bahwa ilmu itu tidak dapat maju bila hanya berdasarkan spekulasi saja.

4.      Listrik
Dalam abad ini penyelidikanlistrik itu hanya terutama dalam lapangan listrik statik saja.
a.       Stephen Gray (1670-1736)
Memberikan perbedaan antara konduktor dan isolator listrik dan menunjukkan bahwa benda-benda konduktor dapat diberi listrik apabila disekat dari sekitarnya terutama dari tanah.
b.      Du Fay (1698-1739)
Memperlihatkan bahwa nyala api dapat memberikan daya pengosongan (pelepasan muatan listrik) dan ada dua jenis listrik yang disebutnya “Vitreous” dari “ Resinous” Du Fay adalah penganjur dari teori dua jenis zat cair listrik. Jenis yang pertama dari zat cair listrik itu mempunyai sifat-sifat listrik positif (Vitreous) dan jenis kedua mempunyai sifat listrik negatif (Resinous). Dengan ini dapat diterangkan :
1.      Benda netral bila benda itu mengandung zat cair listrik positif sama banyaknya dengan zat cair negatif.
2.      Suatu benda bermuatan positif, apabila didalam benda itu terdapat lebih banyak zat cair listrik positif dari pada zat cair yang negatif. Benda bermuatan negatif, bila zat cair listrik negatif lebih banyak dari zat cair listrik positif dalam benda itu.
3.      Zat cairlistrik yang satu mempunyai sifat tarik menarik terhadap jenis zat cair listrik sejenis akan saling tolak menolak. Berhubung dengan maka dua benda bermuatan listrik berlainan akan saling tarik menarik dan dua benda yang bermuatan listrik sejenis akan saling tolak menolak.
4.      Dalam hal tarik menarik atau tolak menolak ini ruangan yang ada antara kedua benda itu menurut ajaran teori ini tidak berpengaruh, sehingga dapat dikatakan gaya tersebut melompati ruang diantar kedua benda itu.
Teori ini banyak sekali persesuaiannya dengan teori tentang gaya tarik menarik yang terdapat antara dua massa. Juga bagi Newton ruang diantar kedua massa tidak berpengaruh.
c.       Selama setengah abad yang pertama ditemukan elektron skop oleh Hawksbee tahun 1705, botol  leiden ditemukan dalam tahun 1745 yang memberi anggapan populer dalam fenomena-fenomena listrik

d.      Benyamin Franklin (1706-1790)
1.      Ahli ilmu alam bangsa Amerika Utara yang memulai experimennya kira-kira tahun 1745. Satu dari observasinya yang pertama adalah efek dari titik-titik dalam membuang dan menolak api listrik.
2.      Dia penganjur teori satu jenis zat cair listrik.
3.      Suatu benda dikatakan netral (tidak bermuatan) bila benda itu mempunyai sejumlah normal zat cair listrik. Bila benda mempunyai lebih banyak zat cair listrik dari jumlah normal, benda itu bermuatan positif dan bila mengandung kurang dari jumlah normalnya, benda itu bermuatan negatif.
4.      Dengan persamaan bunga api listrik dia menentukan bahwa benda bermuatan positif identik dengan vitreous.
5.      Dalam tahun 1750 Franklin memulai spekulasinya dengan identitas listrik dengan klilat yang banyak memperlihatkan persamaan-persamaan dan anjuran bahwa dengan pertolongan tongkat besi yang disodorkan ke atas dapat menarik api listrik dari awan. Tulisan Franklin disiarkan di Eropa dan tahun 1752. Dalibiard mencoba dengan sebuah eksperimen di Paris, dan menguatkan ramalan Franklin tersebut. Tidak lama kemudian Franklin membuat layang-layang eksperimen yang terkenal dan diketahui oleh setiapanak sekolah. Percobaan ini telah membuktikan bahwa :
a.       Awan hujan bermuatan listrik.
b.      Kilat adalah gejala listrik di angkasa
Research Frabklin ini telah membuktikan suatu penyelidikan baru bagi para ahli lainnya tentang listrik (wikipedia.org/wiki/Benjamin_Franklin).
e.       Lord Hendry Cavendiah (1731-1810)
Seorang bangsawan raja yang hidup memisahkan diri agar dapat mengabdi kepada ilmu pengetahuan semata-mata.
1.      Seorang penyelidik yang cakap tidak saja terkenal dalam pekerjaan-pekerjaan dilapangan elektrostatik, tetapi juga researchnya dalam ilmu kimia dan yang terkenal adalah dengan eksperimen Cavendish, kemudian tahun1798 Dia menentukan konstanta gravitasi. Researchnya dalam listrik luas sekali, tetapi kebanyakan dari pekerjaan-pekerjaannnya itu tidak diketahui, karena dia hanya menyiarkan satu peper yang penting. Yang lain dalam jumlah besar berupa cairan tulisan tangan dan semuanya ini diterbitkan oleh Maxwell pada tahun 1879.
2.      Dalam eksperimen-eksperimennya itu Cavendish membuktikan hukum kuadrat terbalik dari gaya listrik statik, pengukuran kapasitas, telah mengenal prinsip-prinsip kapasitor dan telah mengukur kapasitas induksi spesifik dari beberapa zat, telah sampai pula pada pemikiran yang terang mengenai besaran yang kita kenal sekarang dengan istilah”Potensial” dan telah mengetahui 50 tahun lebih dahulu tentang hukum ohm. Sekiranya penemuan-penemuan ini serta pengukuran-pengukuran terpenting diketahui oleh para ahli di zamannya. Maka sejarah listrik tentulah banyak perubahannya. Kredit penemuan rupa-rupanya tidak ada gunannya bila dirahasiakan.
3.      Dia telah menentukan kadar campuran gas-gas dalam udara, juga telah mendapatkan gas hidrogen dengan macam-macam cara dan sifat-sifatnya yang dibicarakan dengan seksama, zat ini disebutnya dengan “Inflamable air”.

f.       Charles A Coloumb (1736-1806)
Ahli ilmuan alam bangsa Prancis yang pekerjaan-pekerjaanya tumbuh dari kemajuan secara torsi, yang orisinilnya adalah penyelidikanuntuk torsi elastisitas sebuah kawaty. Dalam periode 1785-1789 dia telah menyiarkan 7 paper mengenai listrik dan matematika dalam “Memories des L’Academic Royale des Sciences”. Dalam paper ini dia memperlihatkan dengan pengertian neraca torsinya, sebagai berikut :
1.      Bahwa gaya listrik statis mengikuti hukum kuadrat inversi yang kita kenal sebagai hukum Coloumb. “dua muatan listrik saling tolak menolak atau tarik menarik dengan gaya yang berbanding dengan hasil kali kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya”.
2.      Muatan listrik pada konduktor yang bermuatan hanya berada dipermukaan penghantar, dan kapasitas suatu benda tidak bergantung kepada materi yang menyusun benda tersebut. Dia mempertahankan teori dua jenis zat cair listrik

3.4.      Penutup Periode II
            Pada akhir abad ke-18 terjadi beberapa teori yang bertentangan dengan ilmu Fisika, masing-masing dapat dibagi atas tiga bagian :
1.      Teori Kalorik dan teori kinetik gas
2.      Teori Corpusculair dan teori sendulasi cahaya.
3.      Teori satu jenis zat cair listrik dan teori dua jenis zat cair listrik.
Kenyataan –kenyataaan yang menimbulkan pertentangan kesimpulan-kesimpulan ini agaknya mungkin seperti yang pernah dialami Galileo di zamannya, karena manusia telah mempelajari nilai-nilai eksperimen dan observasi dan banyak pula yang fanatik membabi buta mengikuti penguasa. Seabad yang berikut teori kalorik telah ditinggalkan, tidak dapat dibenarkan lagi dan tidak mungkin akan timbul lagi. Teori corcuspulair cahaya nampaknya gagal dibuktikan secara efektif dengan banyak eksperimen yang baru.

Terapi kemajuan-kemajuan selanjutnya ditunggu oleh sifat-sifat listrik yang kebanyakan sampai abad ke-20, sehingga periode ke II ini mempunyai karakteristik eksperimen dengan observasi yang harus diadakan untuk menguji (mengetest) kebenaran teori yang diajarkan ( Nirwana, 2001 ).

Tokoh-Tokoh dalam Mekanika Kuantum


   Eksperimen-Eksperimen Yang Mendasari Perkembangan Mekanika Kuantum
Berikut ini adalah eksperimen – eksperimen yang mendasari perkembangan mekanika kuantum:
1.      Thomas Young dengan eksperimen celah ganda mendemonstrasikan sifat gelombang cahaya pada tahun 1805,
2.      Henri Becquerel menemukan radioaktivitas pada tahun 1896,
3.      J.J. Thompson dengan eksperimen sinar katoda menemuka electron pada tahun 1897,
4.      Studi radiasi benda hitam antara 1850 sampai 1900 yang dijelaskan tanpa menggunakan konsep mekanika kuantum,
5.      Einstein menjelaskan efek foto listrik pada tahun 1905 dengan menggunakan konsep foton dan partikel cahaya dengan energi terkuantisasi,
6.      Robert Milikan menunjukan bahwa arus listrik bersifat seperti kuanta dengan menggunakan eksperimen tetes minyak pada tahun 1909,
7.      Ernest Rutherford mengungkapkan model atom pudding yaitu massa dan muatan postif dari atom terdistribusi merata dengan percobaan lempengan emas pada tahun 1911,
8.      Otti Stern dan Walther Gerlach mendemonstrasikan sifat terkuantisasinya spin partikel yang dikenal dengan eksperimen Stern-Gerlach pada tahun 1920,
9.      Clinton Davisson dan Lester Germer mendemondtrasikan sifat gelombang dari electron melalui percobaan difraksi electron pada tahun 1927,
10.  Clyde L. Cowan dan Frederick Reines menjelaskan keberadaan neutrino pada tahun 1955


      Tokoh-Tokoh Mekanika Kuantum
a)      Max Planck
Dilahirkan tahun 1858 di kota Kiel, Jerman, dia belajar di Universitas Berlin dan Munich, peroleh gelar Doktor dalam ilmu fisika dengan summa cum laude dari Universitas Munich selagi berumur baru dua puluh satu tahun. Sebentar dia mengajar di Universitas Munich, kemudian di Universitas Kiel. Di tahun 1889 dia jadi mahaguru Univeristas Berlin sampai pensiunnya tiba tatkala usianya mencapai tujuh puluh. Itu tahun 1928.

b)      Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955)
Albert Einsteinadalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein. Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).

Niels Bohr
Teori struktur atom mempunyai seorang bapak.Dia itu Niels Henrik David Bohr yang lahir tahun 1885 di Kopenhagen.Di tahun 1911 dia raih gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagen.Tak lama sesudah itu dia pergi ke Cambridge, Inggris.Di situ dia belajar di bawah asuhan J.J. Thompson, ilmuwan kenamaan yang menemukan elektron.Hanya dalam beberapa bulan sesudah itu Bohr pindah lagi ke Manchester, belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa tahun sebelumnya menemukan nucleus (bagian inti) atom.Adalah Rutherford ini yang menegaskan (berbeda dengan pendapat-pendapat sebelumnya) bahwa atom umumnya kosong, dengan bagian pokok yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya.Tak lama sesudah itu Bohr segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang struktur atom. Kertas kerja Bohr yang bagaikan membuai sejarah "On the Constitution of Atoms and Molecules," diterbitkan dalam Philosophical Magazine tahun 1933.

Louis de Broglie
Louis Victor Pierre Raymon de Broglie lahir pada 15 Agustus 1892 di Dieppe, Perancis. Keturunan de Broglie, yang berasal dari Piedmont, Italia barat laut cukup dikenal dalam sejarah Perancis karena mereka telah melayani raja-raja Perancis baik dalam perang dan jabatan diplomatik selama beratus tahun. Pada 1740, Raja Louis XI mengangkat salah satu anggota keluarga de Broglie, Francois Marie (1671-1745) sebagai Duc (seperti Duke di Inggris), suatu gelar keturunan yang hanya disandang oleh anggota keluarga tertua. Putra Duc pertama ini ternyata membantu Austria dalam Perang Tujuh Tahun (1756-1763). Karena itu, Kaisar Perancis I dari Austria menganugerahkan gelar Prinz yang berhak disandang seluruh anggota keluarga de Broglie. Dengan meninggalnya saudara tertua Louis, Maurice, juga fisikawan (eksperimen), pada 1960, maka Louis serempak menjadi Duc Perancis (ke-7) dan Prinz Austria. Louis mulanya belajar pada Lycee Janson de Sailly di Paris dan memperoleh gelar dalam sejarah pada 1909. Ia menjadi tertarik pada ilmu pengetahuan alam karena katanya, "terpengaruh oleh filsafat dan buku-buku Henry Poincare (1854-1912)", matematikawan besar Perancis.

c)      Werner Karl Heisenberg
Di tahun 1925 Werner Heisenberg mengajukan rumus baru di bidang fisika, yaitu suatu rumus yang teramat sangat radikal, jauh berbeda dalam konsep rumus klasik Newton. Teori rumus baru ini, setelah mengalami beberapa perbaikan oleh orang-orang sesudah Heisenberg sungguh-sungguh berhasil dan cemerlang. Rumus itu hingga kini bukan cuma diterima melainkan digunakan terhadap semua sistem fisika, tak peduli yang seperti apa dan dari yang ukuran bagaimanapun. Dapat dibuktikan secara matematik, sepanjang pengamatan hanya dengan menggunakan sistem makroskopik melulu, perkiraan kuantum mekanika berbeda dengan mekanika klasik dalam jumlah yang terlampau kecil untuk diukur. (Atas dasar alasan ini, mekanika klasik yang secara matematik lebih sederhana dari pada mekanika kuantum masih dapat dipakai untuk kebanyakan perhitungan ilmiah). Tetapi, bilamana berurusan dengan sistem dimensi atom, perkiraan tentang kuantum mekanika berbeda besar dengan mekanika klasik. Percobaan-percobaan membuktikan bahwa perkiraan mengenai mekanika kuantum adalah benar.

d)     Erwin Schrodinger
Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger (1887-1961) ialah fisikawan Austria. Dilahirkan di Wina, Austria-Hongaria. Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya berasal dari Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan mantan murid Ludwig Boltzmann. Selama PD I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zurich, Swiss. Di sana, ia menangkap pengertian Louis Victor de Broglie yang menyatakan bahwa partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini kuantisasi muncul secara alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya Werner Karl Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum, namun perumusannya agak sulit dipahami ilmuwan masa itu.Schrödinger memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara secara matematis.

e)      Paul Dirac
Pada tanggal 8 Agustus 1902 lahirlah seorang anak yang diberi nama Paul Andrien Maurice Dirac di Bristol Inggris. Siapa sangka di kemudian hari anak yang dikenal sebagai Paul Dirac ini akan menjadi fisikawan besar Inggris yang dapat disejajarkan dengan Newton, Thomson, dan Maxwell. Melalui teori kuantumnya yang menjelaskan tentang elektron, Dirac menjelma menjadi fisikawan ternama di dunia dan namanya kemudian diabadikan bagi persamaan relativistik yang dikembangkannya, yaitu persamaan Dirac. Tulisan ini dibuat untuk mengenang kembali perjalanan karirnya yang cemerlang dalam bidang fisika teori. Dirac kecil tumbuh dan besar di Bristol. Ayahnya yang berasal dari Swiss bernama Charles lahir di kota Monthey dekat Geneva pada tahun 1866 dan kemudian pindah ke Bristol Inggris, untuk menjadi guru bahasa Prancis di Akademi Teknik Merchant Venturers. Ibunya bernama Florence Holten, wanita yang lahir di Liskeard pada tahun 1878 dan menjadi pustakawan di kota Bristol. Ayah dan Ibu Dirac menikah di Bristol pada tahun 1899 dan memiliki tiga orang, dua laki-laki (di mana Paul adalah yang lebih muda) dan seorang perempuan.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA dan sekolah teknik, Paul Dirac melanjutkan studi di Jurusan teknik elektro Universitas Bristol pada tahun 1918. Pilihannya ini diambil berdasarkan anjuran ayahnya yang menginginkan Paul mendapatkan pekerjaan yang baik. Dirac menyelesaikan kuliahnya dengan baik, tetapi dia tidak mendapatkan pekerjaan yang cocok paska berkecamuknya perang dunia pada saat itu. Keinginannya adalah pergi ke Universitas Cambridge untuk meperdalam matematika dan fisika. Dia diterima di akademi St John Cambridge pada tahun 1921, tetapi hanya ditawarkan beasiswa yang tidak memadai untuk menyelesaikan kuliahnya. Untungnya dia sanggup mengambil kuliah matematika terapan di Universitas Bristol selama dua tahun tanpa harus membayar uang kuliah dan tetap dapat tinggal di rumah. Setelah itu pada tahun 1923 dia berhasil mendapatkan beasiswa penuh di akademi St John dan dana penelitian dari Departemen perindustrian dan sains, tetapi dana ini pun belum bisa menutupi jumlah biaya yang diperlukan untuk kuliah di Cambridge. Pada akhirnya Paul Dirac berhasil mewujudkan keinginannya kuliah di Akademi St John karena adanya permintaan dari pihak universitas. Di Cambridge Paul Dirac mengerjakan semua pekerjaan sepanjang hidupnya sejak kuliah paska sarjananya pada tahun 1923 sampai pensiun sebagai profesor (lucasian professor) pada tahun 1969.
Pada tanggal 20 oktober 1984 Paul Dirac meninggal dunia pada usia 84 tahun, sebagai peraih hadiah nobel fisika tahun 1933 dan anggota British order of merit tahun 1973. Paul Dirac merupakan fisikawan teoritis Inggris terbesar di abad ke-20. Pada tahun 1995 perayaan besar disellenggarakan di London untuk mengenang hasil karyanya dalam fisika. Sebuah monumen dibuat di Westminster Abbey untuk mengabadikan namanya dan hasil karyanya, di mana di sini dia bergabung bersama sejumlah monumen yang sama yang dibuat untuk Newton, Maxwell, Thomson, Green dan fisikawan-fisikawan besar lainnya. Pada monumen itu disertakan pula Persamaan Dirac dalam bentuk relativistik yang kompak. Sebenarnya persamaan ini bukanlah persamaan yang digunakan Dirac pada saat itu, tetapi kemudian persamaan ini digunakan oleh mahasiswanya. Dirac mengukuhkan teori mekanika kuantum dalam bentuk yang paling umum dan mengembangkan persamaan relativistik untuk elektron, yang sekarang dinamakan menggunakan nama beliau yaitu persamaan Dirac. Persamaan ini juga mengharuskan adanya keberadaan dari pasangan antipartikel untuk setiap partikel misalnya positron sebagai antipartikel dari elektron. Dia adalah orang pertama yang mengembangkan teori medan kuantum yang menjadi landasan bagi pengembangan seluruh teori tentang partikel subatom atau partikel elementer. Pekerjaan ini memberikan dasar bagi pemahaman kita tentang gaya-gaya alamiah. Dia mengajukan dan menyelidiki konsep kutub magnet tunggal (magnetic monopole), sebuah obyek yang masih belum dapat dibuktikan keber-adaannya, sebagai cara untuk memasukkan simetri yang lebih besar ke dalam persamaan medan elektromagnetik Maxwell.
Paul Dirac melakukan kuantisasi medan gravitasi dan membangun teori medan kuantum umum dengan konstrain dinamis, yang memberikan landasan bagi terbentuknya Teori Gauge dan Teori Superstring, sebagai kandidat Teory Of Everything, yang berkembang sekarang. Teori-teorinya masih berpengaruh dan penting dalam perkembangan fisika hingga saat ini, dan persamaan dan konsep yang dikemukakannya menjadi bahan diskusi di kuliah-kuliah fisika teori di seluruh dunia. Langkah awal menuju teori kuantum baru dimulai oleh Dirac pada akhir September 1925. Saat itu, R H Fowler, pembimbing risetnya, menerima salinan makalah dari Werner Heisenberg berisi penjelasan dan pembuktian teori kuantum lama Bohr dan Sommerfeld, yang masih mengacu pada prinsip korespondensi Bohr tetapi berubah persamaannya sehingga teori ini mencakup secara langsung kuantitas observabel. Fowler mengirimkan makalah Heisenberg kepada Dirac yang sedang berlibur di Bristol dan menyuruhnya untuk mempelajari makalah itu secara teliti. Perhatian Dirac langsung tertuju pada hubungan matematis yang aneh, pada saat itu, yang dikemukakan oleh seorang seperti Werner Karl Heisenberg.
Beberapa pekan kemudian setelah kembali ke Cambridge, Dirac tersadar bahwa bentuk matematika tersebut mempunyai bentuk yang sama dengan kurung poisson (poisson Bracket) yang terdapat dalam fisika klasik dalam pembahasan tentang dinamika klasik dari gerak partikel. Didasarkan pada pemikiran ini dengan cepat dia merumuskan ulang teori kuantum yang didasarkan pada variabel dinamis non-komut (non-comuting dinamical variables). Cara ini membawanya kepada formulasi mekanika kuantum yang lebih umum dibandingkan dengan yang telah dirumuskan oleh fisikawan yang lain. Pekerjaan ini merupakan pencapaian terbaik yang dilakukan oleh Dirac yang menempatkannya lebih tinggi dari fisikawan lain yang pada saat itu sama sama mengembangkan teori kuantum. Sebagai fisikawan muda yang baru berusia 25 tahun, dia cepat diterima oleh komunitas fisikawan teoritis pada masa itu. Dia diundang untuk berbicara di konferensi-konferensi yang diselenggarakan oleh komunitas fisika teori, termasuk kongres Solvay pada tahun 1927 dan tergabung sebagai anggota dengan hak-hak yang sama dengan anggota yang lain yang terdiri dari para pakar fisika ternama dari seluruh dunia.
Formulasi umum tentang teori kuantum yang dikembangkan oleh Dirac memungkinkannya untuk melangkah lebih jauh. Dengan formulasi ini, dia mampu mengembangkan teori transformasi yang dapat menghubungkan berbagai formulasiformulasi yang berbeda dari teori kuantum. Teori tranformasi menunjukkan bahwa semua formulasi tersebut pada dasarnya memiliki konsekuensi fisis yang sama, baik dalam persamaan mekanika gelombang Schrodinger maupun mekanika matriknya Heisenberg. Ini merupakan pencapaian yang gemilang yang membawa pada pemahaman dan kegunaan yang lebih luas dari mekanika kuantum. Teori tranformasi ini merupakan puncak dari pengembangan mekanika kuantum oleh Dirac karena teori ini menyatukan berbagai versi dari mekanika kuantum, yang juga memberikan jalan bagi pengembangan mekanika kuantum selanjutnya. Di kemudian hari rumusan teori transformasi ini menjadi miliknya sebagaimana tidak ada versi mekanika kuantum yang tidak menyertainya. Bersama dengan teori transformasi, mekanika kuantum versi Dirac disajikan dalam bentuk yang sederhana dan indah, dengan struktur yang menunjukkan kepraktisan dan konsep yang elegan, dan berkaitan erat dengan teori klasik. Karir cemerlang Dirac sesungguhnya telah tampak ketika dia masih berada di tingkat sarjana. Pada saat itu Dirac telah menyadari pentingnya teori relatifitas khusus dalam fisika, suatu teori yang menjadikan Einstein terkenal pada tahun 1905, yang dipelajari Dirac dari kuliah yang dibawakan oleh C D Broad, seorang profesor filsafat di Universitas Bristol. Sebagian besar makalah yang dibuat Dirac sebagai mahasiswa paska sarjana ditujukan untuk menyajikan bentuk baru dari rumusan yang sudah ada dalam literatur menjadi rumusan yang sesuai (kompatibel) dengan relatifitas khusus. Pada tahun 1927 Dirac berhasil mengembangkan teori elektron yang memenuhi kondisi yang disyaratkan oleh teori relatifitas khusus dan mempublikasikan persamaan relativistik yang invarian untuk elektron pada awal tahun 1928. Sebagian fisikawan lain sebenarnya memiliki pemikiran yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Dirac, meskipun demikian belum ada yang mampu menemukan persamaan yang memenuhi seperti apa yang telah dicapai oleh Dirac. Dia memiliki argumen yang sederhana dan elegan yang didasarkan pada tujuan bahwa teori tranformasinya dapat berlaku juga dalam mekanika kuantum relativistik sebuah argumen yang menspesifikasikan bentuk umum dari yang harus dimiliki oleh persamaan relativistik ini, sebuah argumen yang menjadi bagian yang belum terpecahkan bagi semua fisikawan.
Dirac menunjukkan kemudian bahwa persamaannya ini mengandung implikasi yang tidak diharapkan bagi suatu partikel. Persamaannya memperkirakan adanya antipartikel, seperti positron dan antiproton yang bermuatan negatif, yaitu suatu obyek yang saat ini sudah sangat dikenal di laboratorium fisika energi tinggi. Menurut teorinya, semua partikel memiliki antipartikel yang tertentu yang terkait dengannya.

2. 5       Bukti dari Mekanika Kuantum
Mekanika kuantum sangat berguna untuk menjelaskan perilaku atom dan partikel subatomik seperti proton, neutron dan elektron yang tidak mematuhi hukum-hukum fisika klasik. Atom biasanya digambarkan sebagai sebuah sistem di mana elektron (yang bermuatan listrik negatif) beredar seputar nukleus atom (yang bermuatan listrik positif). Menurut mekanika kuantum, ketika sebuah elektron berpindah dari tingkat energi yang lebih tinggi (misalnya dari n=2 atau kulit atom ke-2 ) ke tingkat energi yang lebih rendah (misalnya n=1 atau kulit atom tingkat ke-1), energi berupa sebuah partikel cahaya yang disebut foton, dilepaskan. Energi yang dilepaskan dapat dirumuskan sbb:
Keterangan :
·          adalah energi (J)
·          adalah tetapan Planck, (Js)
·          adalah frekuensi dari cahaya (Hz)

Dalam spektrometer massa, telah dibuktikan bahwa garis-garis spektrum dari atom yang di-ionisasi tidak kontinyu, hanya pada frekuensi/panjang gelombang tertentu garis-garis spektrum dapat dilihat. Ini adalah salah satu bukti dari teori mekanika kuantum.