1. Apa
yang dimaksud dengan zat padat?
jawaban:
·
Zat didefinisikan sebagai segala
sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Maksud dari menempati
ruang adalah memiliki volume.
·
Padat adalah
keadaan benda di mana volume dan bentuk tetap.
·
Jadi dari definisi tersebut dapat
di artikan bahwa Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan
volume tetap.
Ada dua cara
utama partikel-partikel padat bisa tersusun yakni dalam baris-baris teratur
yang rapi atau dalam susunan yang tidak tentu. Karena partikel-partikelnya tersusun berdekatan
menyatu, zat padat tidak bisa dimampatkan dengan mudah—zat padat tidak bisa
dikecilkan dengan menekannya.
Sifat-sifat
zat padat adalah sebagai berikut :
1)
Jarak antar partikelnya sangat rapat
2)
Tidak bisa di mamapatkan.
3) Umumnya
mempunyai massa jenis besar
4) Tidak
dapat mengalir
5) Gaya tarik antar partikelnya sangat kuat
6)
Bentuknya tetap
7) Volumenya tetap
Karena gaya tarik antar partikel pada zat padat sangat
kuat maka bentuk zat padat cenderung tetap bila tidak ada gaya atau reaksinya
yang mempengaruhinya. Contoh zat padat adalah batu, kayu, besi dan lain-lain.
2. Struktur
kristal jelaskan hal hal dibawah ini
a. Apa
yang dimaksud dengan Kristal
jawaban
Zat padat yang partikel-partikelnya
tersusun dalam baris-baris yang teratur rapi disebut Kristal. Kristal adalah suatu padatan yang atom,
molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang
melebar secara tiga dimensi. struktur kristal seperti pengertiannya dibangun
oleh sel unit, sekumpulan atom yang tersusun secara
khusus, yang secara periodik berulang dalam tiga dimensi dalam suatu kisi. Contoh umum
kristal adalah sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam
Berikut ini
adalah fase-fase pembentukan kristal yang umumnya terjadi pada pembentukan
kristal :
·
Fase cair ke padat : kristalisasi suatu lelehan atau
cairan sering terjadi pada skala luas dibawah kondisi alam maupun industri.
Pada fase ini cairan atau lelehan dasar pembentuk kristal akan membeku atau
memadat dan membentuk kristal. Biasanya dipengaruhi oleh perubahan suhu
lingkungan.
·
Fase gas ke padat (sublimasi) : kristal dibentuk
langsung dari uap tanpa melalui fase cair. Bentuk kristal biasanya berukuran
kecil dan kadang-kadang berbentuk rangka (skeletal form). Pada fase ini,
kristal yang terbentuk adalah hasil sublimasi gas-gas yang memadat karena
perubahan lingkungan. Umumnya gas-gas tersebut adalah hasil dari aktifitas
vulkanis atau dari gunung api dan membeku karena perubahan temperature.
·
Fase padat ke padat : proses ini dapat terjadi pada
agregat kristal dibawah pengaruh tekanan dan temperatur (deformasi). Yang
berubah adalah struktur kristalnya, sedangkan susunan unsur kimia tetap
(rekristalisasi). Fase ini hanya mengubah kristal yang sudah terbentuk
sebelumnya karena terkena tekanan dan temperatur yang berubah secara
signifikan. Sehingga kristal tersebut akan berubah bentuk dan unsur-unsur
fisiknya. Namun, komposisi dan unsur kimianya tidak berubah karena tidak adanya
faktor lain yang terlibat kecuali tekanan dan temperatur.
b. Apa
yang dimaksud dengan Amorf
jawaban:
Zat padat
yang partikel-partikelnya tidak tersusun secara teratur disebut amorf. Susunan
partikel dalam padatan amorf sebagian teratur dan sedikit agak mirip dengan
padatan kristalin. Namun, keteraturan ini, terbatas dan tidak muncul di
keseluruhan padatan. Banyak padatan amorf di sekitar kita, contohnya sepeerti gelas,
karet, lilin, plastik,
dan polietena memiliki keteraturan sebagian. Fitur padatan amorf dapat dianggap
intermediate antara padatan dan cairan..Zat padat
amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis.
Tabel 1. beberapa contoh padatan amorf fungsional
Amorf
|
Penggunaan material
|
Gelas kuarsa
|
Serat optik
|
Gelas khalkogenida
|
Membran selenium
untuk mesin fotokopi
|
Silikon amorf
|
Sel surya
|
Logam besi/kobal amorf
|
(bahan magnetik)
|
c. Apa
yang dimaksud dengan Cacat Kristal
jawaban:
Semua
bahan padat mengandung sejumlah besar cacat atau ketaksempurnaan. Beberapa
material kristalin mungkin menunjukkan sifat-sifat elektrik khas, seperti efek
feroelektrik atau efek piezoelektrik. Kebanyakan material kristalin memiliki
berbagai jenis cacat kristalografis. Jenis dan struktur cacat-cacat tersebut
dapat berefek besar pada sifat-sifat material tersebut. Cacat Kristal dapat
terjadi karena adanya solidifikasi (pendinginan) ataupun akibat dari luar.
Cacat paling sederhana adalah kehilangan atom pada posisi tertentu dalam
kristal (vacancy) yang sering disebut cacat Schottky. Cacat kristal yang
terjadi dalam suatu bahan padat dapat mempengaruhi sifat fisis tertentu seperti
sifat mekanik atau sifat listrik. Cara memodelkan cacat ini adalah dengan
menganggap terjadi perpindahan suatu atom (atau molekul) dari suatu titik dalam
kristal ke permukaan. Perubahan ini adalah endoterm (tidak disukai) tetap
diimbangi oleh penaikan entropi akibat peningkatan ketakteraturan kristal.
Kecacatan
ini biasanya diakibatkan adanya :
1. efek
vibrasi yang ada pada atom, sehingga atom mudah pindah
2.
inklusi atau adanya atom asing
3. gaya-gaya
dari luar yang memungkinkan atom-atom berpindah tempat, contoh: beban termal,
dan beban mekanik .
akibat
adanya ketidaksempurnaan susunan atom , maka kekuatan menjadi turun
d. Apa
yang dimaksud dengan Cacat titik
jawaban:
Cacat
titik atau point defect terdiri dari kekosongan, penggantian atom
(substitusi), dan penyisipan atom (interstisi). Substitusi atau interstisi
ditentukan oleh ukuran atau diameter atom asingnya. Intertisi jika atom yang
nyisip lebih kecil dengan perbedaan diameter atom lebih besar dari 15%.
Sedangkan substitusi jika diameter atom hampir sama atau perbedaan diameter
atom lebih kecil
1.
Cacat kekosongan
(Vacancy) yang terjadi karena tidak terisinya suatu posisi atom pada lattice
atau kekosongan sisi kisi, yaitu sisi yang seharusnya ditempati atom,
kehilangan atomnya. Vakansi terbentuk selama proses pembekuan, dan juga karena
getaran atom yang mengakibatkan perpindahan atom dari sisi kisi normalnya.
2.
Interstitial (sisipan)
adalah “salah tempat”, posisi yang seharusnya kosong justru ditempati atom.
Interstitial diffusion secara umum lebih cepat daripada vacancy diffusion
karena ikatan dari interstiti terhadap atom-atom sekelilingnya lebih kuat dan
terdapat beberapa posisi interstiti dibandingkan posisi kekosongan dalam hal
berdifusi.
3.
Impurity (ketidakmurnian),
adanya atom “asing” yang menggantikan tempat yang seharusnya diisi oleh atom.
Impuritas adalah atom asing yang hadir pada material. Logam murni yang hanya
terdiri dari satu jenis atom adalah tidak mungkin. Impuritas bisa menyebabkan
cacat titik pada kristal. Ada paduan dimana atom impuritas sengaja ditambahkan
untuk mendapatkan karakteristik tertentu pada material seperti untuk
meningkatkan kekuatan mekanik atau ketahanan korosi.
e.
Apa yang dimaksud
dengan Cacat dislokasi
jawaban
Dislokasi
adalah suatu pergeseran atau pegerakan atom-atom di dalam sistem kristal logam
akibat tegangan mekanik yang dapat menciptakan deformasi plastis (perubahan
dimensi secara permanen). Pada saat terjadinya deformasi plastis maka
melibatkan pergerakan sejumlah besar dislokasi, sebuah dislokasi sisi bergerak
sebagai respons terhadap tegangan geser yang diterapkan hingga akhirnya
menimbulkan deformasi plastis. Proses dimana deformasi plastis dihasilkan oleh
gerakan dislokasi disebut Slip; bidang kristalografi sepanjang yang melintasi
dislokasi garis adalah bidang slip. Dislokasi bisa mudah bergerak dan juga bisa
sulit bergerak. Misalya pada proses pengerjaan dingin (cold work) terjadi
peningkatan dislokasi di dalam kristal logam sehingga kekuatan logam meningkat,
namun keuletan menurun.Cacat garis disebut juga dislokasi atau dislocation. Secara umum
ada 3 jenis dislokasi, yakni : dislokasi ulir, dislokasi sisi/pinggir, dan
dislokasi campuran. Dislokasi ulir terbentuk karena gaya geser yang diberikan
menghasilkan distorsi. Dislokasi sisi/pinggir adalah terdapatnya bidang atom
ekstra atau setengah bidang, dimana sisinya terputus di dalam kristal.
Jika pada
material dijumpai kedua jenis dislokasi diatas maka disebut material mempunyai
dislokasi campuran.
f. Bagaimana
sifat dan unsur pembentuk Zat padat
jawaban
Unsur
pembentuk zat padat dibagi
dalam 2 golongan yaitu logam seperti besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn) dan
sebagainya dan non logam seperti unsur karbon (kayu, intan), unsur sulfur
(karet sintetis) poliaster/ polimer (plastik, fiberglas) dan silikat
(batu-batuan).
g. Jelaskan
Jenis padatan berdasarkan ikatan dan keteraturan atom pembentuk suatu zat padat
jawaban
Suatu
zat padat dapat berupa kristal, amorf, dan polikristal. Dari ketiga jenis zat
padat di atas, jika ditinjau ikatan kimianya, dapat dibedakan menjadi 4
kelompok zat padat, yaitu padatan molekul, padatan kovalen, zat padat ion dan
zat padat logam.
·
Padatan molekul adalah
zat-zat yang terdiri atas molekul-molekul dan berwujud padat. Molekul-molekul
itu merapat membentuk padatan. Setiap molekul terdiri atas inti atom dan
elektron-elektron yang terdapat dalam orbital masing-masing, mengelilingi
intinya. Antar molekul satu dengan molekul yang lain saling tarik menarik
dengan gaya tarik antar molekulnya. Jenis gaya tarik bergantung pada jenis
molekulnya. Contohnya, I2 dan CO2 memiliki gaya tarik Van Der Waals, karena
molekul-molekul itu tergolong non polar, jadi terdapat gaya tarik antar molekul
non polar atau gaya tarik antar dipol sesaat. Sedangkan pada H2O, terdapat ikatan hidrogen antara molekul satu
dengan molekul lainnya, yaitu atom O molekul yang satu dengan atom H pada
molekul yang lain.
·
Padatan kovalen
contohnya intan dan silikon. Dalam zat padat ini, ikatan kovalennya mengikat
semua atom membentuk satu molekul besar. Baik dalam intan maupun silikon,
ikatan kovalen menyatukan semua atom karbon, begitu pula silikon.
·
zat padat ion, gaya
tarik elektrostatik mengikat semua ion menyatu membentuk satu kesatuan.
Kekuatan ikatan ion ditentukan oleh kekuatan gaya tarik elektrostatik. Gaya ini
dipengaruhi oleh ukuran partikel dan jumlah muatan.
·
Zat padat logam
mengandung gaya tarik elektrostatik antara inti atom dan arus elektron yang
mengikat semua atom-atom logam membentuk satu kesatuan tunggal.
h. Jelaskan
tentang konsep Kisi dan Basis
jawaban
Kisi
kristal yang biasa disebut kisi dapat dikatakan sebagai abstraksi dari kristal,
sehingga kisi merupakan pola dasar atau pola geometri dari kristal, Kisi
kristal memiliki sifat geometri yang sama seperti Kristal. Kisi yang memiliki
titik-titik kisi yang ekuivalen disebut kisi Bravais sehingga titik-titik kisi
tersebut dalam kristal akan ditempati oleh atom-atom yang sejenis. Titik-titik kisi
Bravais dapat ditempati oleh atom atau sekumpulan atom yang disebut basis
Kisi yaitu sekumpulan titik-titik yang tersusu secara periodik dalam ruang. Sebuah kristal ideal disusun oleh satuan-satuan kristal yang identic disusun oleh satuan-satuan kristal yang identik secara berulang-ulang yang tak hingga dalam ruang. Basis didefinisikan sebagai sekumpulan atom, dengan jumlah atom dalam sebuah basis dapat berisi satu atom atau lebih.
Hubungan
logisnya adalah:
kisi + basis = struktur kristal.
Kisi ruang (space lattice) adalah susunan titik-titik dalam ruang tiga dimensi di mana setiap titik memiliki lingkungan yang serupa. Titik dengan lingkungan yang serupa itu disebut simpul kisi (lattice points). Simpul kisi dapat disusun hanya dalam 14 susunan yang berbeda, yang disebut kisi-kisi Bravais. Jika atom-atom dalam kristal membentuk susunan teratur yang berulang maka atom-atom dalam kristal haruslah tersusun dalam salah satu dari 14 bentuk kisi-kisi tersebut. Perlu dicatat bahwa setiap simpul kisi bisa ditempati oleh lebih dari satu atom, dan atom atau kelompok atom yang menempati tiap-tiap simpul kisi haruslah identik dan memiliki orientasi sama sesuai dengan pengertian simpul kisi..
kisi + basis = struktur kristal.
Kisi ruang (space lattice) adalah susunan titik-titik dalam ruang tiga dimensi di mana setiap titik memiliki lingkungan yang serupa. Titik dengan lingkungan yang serupa itu disebut simpul kisi (lattice points). Simpul kisi dapat disusun hanya dalam 14 susunan yang berbeda, yang disebut kisi-kisi Bravais. Jika atom-atom dalam kristal membentuk susunan teratur yang berulang maka atom-atom dalam kristal haruslah tersusun dalam salah satu dari 14 bentuk kisi-kisi tersebut. Perlu dicatat bahwa setiap simpul kisi bisa ditempati oleh lebih dari satu atom, dan atom atau kelompok atom yang menempati tiap-tiap simpul kisi haruslah identik dan memiliki orientasi sama sesuai dengan pengertian simpul kisi..
i.
Jelaskan yang dimaksud
dengan Sel kisi primitive
jawaban
Sel primitif
adalah sel satuan yang hanya memiliki satu titik kisi per sel. Sel primitive
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a) Sebuah sel yang mempunyai luas atau volume terkecil.
b) Kebalikan dari sel konvensional, yaitu sel yang mempunyai luas atau volume terbesar.
c) Sel yang mempunyai satu titik kisi.
d) Sebuah pararelepipid yang dibentuk oleh sumbu-sumbu. Sel epipid yaitu sebuah bangun yang sisinya sejajar / bidang yang dibatasi oleh garis-garis sejajar.
Cara untuk memilih sel primitif yaitu dengan metode Wigner Seitz.
1) Ambillah salah satu titik kisi sebagai acuan (biasanya ditengah).
2) Titik kisi yang anda ambil sebagai acuan dihubungkan dengan titik kisi terdekat disekitarnya.
3) Di tengah-tengah garis penghubung, buatlah garis yang tegak lurus terhadap garis penghubung.
4) Luas terkecil (2 dimensi) atau volume terkecil (3 dimensi) yang dilingkupi oleh garis-garis atau bidang-bidang ini yang disebut sel primitive Wigner-Seitz.
Untuk setiap struktur kristal ada sel unit konvensional, yang merupakan unit terkecil yang memiliki simetri penuh kristal (lihat di bawah).Namun, sel unit konvensional tidak selalu pilihan terkecil yang mungkin.Suatu sel unit primitif dari suatu struktur kristal merupakan sel unit terkecil yang mungkin yang dapat membuat seperti itu, ketika ubin, itu benar-benar mengisi ruang.Sel satuan primitif ini tidak Namun, menampilkan semua simetri yang melekat pada kristal.Sebuah sel Wigner-Seitz adalah suatu jenis tertentu sel primitif yang memiliki simetri yang sama sebagai kisi.
a) Sebuah sel yang mempunyai luas atau volume terkecil.
b) Kebalikan dari sel konvensional, yaitu sel yang mempunyai luas atau volume terbesar.
c) Sel yang mempunyai satu titik kisi.
d) Sebuah pararelepipid yang dibentuk oleh sumbu-sumbu. Sel epipid yaitu sebuah bangun yang sisinya sejajar / bidang yang dibatasi oleh garis-garis sejajar.
Cara untuk memilih sel primitif yaitu dengan metode Wigner Seitz.
1) Ambillah salah satu titik kisi sebagai acuan (biasanya ditengah).
2) Titik kisi yang anda ambil sebagai acuan dihubungkan dengan titik kisi terdekat disekitarnya.
3) Di tengah-tengah garis penghubung, buatlah garis yang tegak lurus terhadap garis penghubung.
4) Luas terkecil (2 dimensi) atau volume terkecil (3 dimensi) yang dilingkupi oleh garis-garis atau bidang-bidang ini yang disebut sel primitive Wigner-Seitz.
Untuk setiap struktur kristal ada sel unit konvensional, yang merupakan unit terkecil yang memiliki simetri penuh kristal (lihat di bawah).Namun, sel unit konvensional tidak selalu pilihan terkecil yang mungkin.Suatu sel unit primitif dari suatu struktur kristal merupakan sel unit terkecil yang mungkin yang dapat membuat seperti itu, ketika ubin, itu benar-benar mengisi ruang.Sel satuan primitif ini tidak Namun, menampilkan semua simetri yang melekat pada kristal.Sebuah sel Wigner-Seitz adalah suatu jenis tertentu sel primitif yang memiliki simetri yang sama sebagai kisi.
j.
Jelsakan tipe kisi dua
dimensi
jawaban:
Kisi dua dimensi ada 5
jenis yaitu :
a. Kisi miring.
b. Kisi bujur sangkar.
c. Kisi heksagonal.
d. Kisi segi panjang.
e. Kisi segi panjang berpusat.
k. Jelaskan
Kisi Tiga dimensi
jawaban:
Untuk tipe kisi 3
dimensi terdapat 7 sistem kisi Kristal yaitu sebagai berikut :
l.
Sebutkan Jenis Kisi
Bravaise
Menurut
anggapan Bravais (1848), berdasarkan kisi bidang dan kisi ruang kristal
mempunyai 14 kisi dan berdasarkan perbandingan sumbu-sumbu kristal dan hubungan
sudut sat dengan
sudut yang lain, kristal dikelompokkan menjadi 7 sistem kristal seperti yang
dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Tujuh sistem kristal
dan empat belas kisi Bravais
m. Sebutkan
Jenis kisi Kubus
jawaban
Contoh : kisi Kubus ( 3
jenis)
a. Kubus
Sederhana / Simple Cubic (SC).
Volume sel satuan = .
Jumlah titik kisi = (pada setiap kubus 8 kubus sel).
Vector primitive =
Contoh =
b. Kubus
Pusat Badan / Body Center Cubic (BCC).
Volume sel satuan =
Jumlah titik kisi pada
:
Ø Sel
primitive =
Ø Sel
konvensional =
Vektor primitive =
Ø
Ø
Ø
Contoh
= .
c. Kubus
Pusat Muka / Face Center Cubic (FCC).
Volume sel satuan =
Jumlah titik pada kisi
=
Ø Sel
primitive =
Ø Sel
konvensional =
Vector primitive =
Contoh =
n. Jelakan
tentang translasi pada kisi
jawaban
Didalam kristal
terdapat kisi-kisi yang ekivalen yang sesuai dengan lingkungannya dan
diklasifisikan menurut simetri translasi. Operasi
translasi kisi didefinisikan sebagai perpindahan dari sebuah kristal oleh
sebuah vektor translasi kristal , maka persamaannya
Dimana u1,u2,u3
= bilangan bulat.
a1, a2, a3 = vektor translasi primitive
≈ sumbu-sumbu Kristal
=
vektor translasi kristal
=
vektor translasi primitif/sumbu-sumbu Kristal
o. Jelakan
tentang Index miler pada kristal, berikan 2 contohnya
jawaban
Melalui titik-titik kisi suatu Kristal dapat dibentuk suatu bidang datar.
Masing-masing bidang datar memiliki orientasi yang berbeda kecuali pada bidang yangs ejajar orientasinya adalah identik
Untuk menentukan orientasi bidangt ersebut digunakan system indeks yang dinamakan indeks Miller(hkl).
CaramenentukanindeksMiller:
1.Tentukan
perpotongan bidang kristal dengan sumbu
a, b, dan c
OM=¼a
OS=2/3b
OR=½c
Titik
perpotongan pada a,b,c adalah ¼, 2/3 ,½
2.Tentukan bilangan resiprok (bilangan yang berbanding
terbalik dengan nilai titik potong bidang dengan sumbu a,b,c.
Titik
potong:¼, 2/3, ½. Bilangan resiprok: 4, 3/2, 2
3.Buatlah
bilangan resiprok tersebut menjadi bilangan bulat terkecil
Bilangan
resiprok: 4, 3/2, 2 Bilangan bulat terkecil: 8, 3, 4
Maka Indeks
Miller (hkl) = (834)
p. Bagaimanakah
Struktur kristal Sederhana pada Sodium Klorida, Cesium klorida, Intan dan Besi
Sulfida
jawaban:
·
sodium klorida
serupa dengan natrium chorida
strktur
kristal natrium chorida merupakan kisi pusak muka (FCC). Basisnya terdiri atas
satu atom Na dan satu atom Cl dengan jarak pisah setengah panjang diagonal
ruangnya. NaCl yang setiap sel satuannya berbentuk kubus sederhana dengan
posisi atom-atomnya seperti yang ditunjukkan gambar berikut:
·
cesium chorida (CsCl) memiliki
satu molekul per satuan. posisi atom-atomnya berada pada 000, dan mempunyai
kisi bravais BCC pada posisi ½ ½ ½ . tiap titik kisi diisi pola yang terdiri
dari molekul CsCl, yaitu basis yang dengan ion Cs+ pada 000 dan ion
Cs- pada ½ ½ ½. atom sudut dari salah satu subkisi merupakan atom
pusat dari subkisi yang lain. oleh karena itu, jumlah atom tetangga terdekat
adalah delapan, seperti ditunjukkan pada gambar.
·
struktur intan
mempunyai ruang kisi yang terbentuk FCC dan merupaka gabungan dari subkisi FCC,
dan basis primitif mempunyai dua taom yang identik, yaitu pada posisi asal 000
dan 1/4 ¼ ¼ , seperti ditunkkan oleh
gambar berikut
struktir
intang juga dapat dipandang sebagai kisi yang dapat bergeser sejauh seperempat
diagonal kubus dalam diagonal FCC yang lain sehingga sel kubus konvesionalnya
berisi delapan buah atom.
·
struktur kubus
sulfida seng dihasilkan pada saat atom-atom Zn ditempatkan pada salah satu kisi
kubus FCC dan taom-atom sulfur ditempatkan pada sisi kubus lainnya seperti
ditunjukkan oleh gambar berikut
3. Pada
Konsep Difraksi Sinar X Jelaskan hal hal dibawah inI
a. Bagaimanakah
proses terjadinya Sinar X
jawaban
Gambar di atas merupakan suatu skema
sederhana tentang proses pembentukan sinar-X di dalam X-ray tube (tabung sinar-X)
- Di
dalam tabung sinar-X terdapat anoda dan catoda (filament) dan tabung
tersebut merupakan tabung hampa udara.
- Filamen
merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghasil electron. Untuk
menghasilkan electron, filament harus dipanaskan dengan cara mengalirkan
arus listrik pada filament tersebut. Setelah filament berpijar, maka akan
terbentuk awan-awan electron di sekitar filament tersebut.
- Setelah
electron terbentuk, electron siap ditembakkan ke anoda dengan kecepatan
yang tinggi. Untuk menembakkan electron ke anoda diperlukan suatu nilai
tegangan yang tinggi hingga ribuan volt (kilovolt).
- Electron-elektron
yang ditembakkan akan menumbuk target dan akan berinteraksi dengan
atom-atom dari target tersebut. Interaksi electron dengan inti akan
menyebabkan arah pergerakan electron menjadi berubah dan terjadi
pengurangan energy kinetic pada electron tersebut. Perubahan arah
(pembelokan) dari sinar-X tersebut akan disertai dengan pemancaran foton
sinar-X yang disebut sebagai sinar-X breamstarhlung. Sedangkan interaksi electron yang ditembakkan
dengan electron pada target akan menghasilkan sinar-X karakteristik
Proses terjadinya sinar-X breamstrahlung
b. Bagaimana
kah proses difraksi sinar x
jawaban
Difraksi
sinar-x oleh sebuah materi terjadi akibat dua fenomena: (1) hamburan oleh tiap
atom dan (2) interferensi gelombang-gelombang yang dihamburkan oleh atom-atom
tersebut. Interferensi ini terjadi karena gelombang-gelombang yang dihamburkan
oleh atom-atom memiliki koherensi dengan gelombang datang dan, demikian pula,
dengan mereka sendiri.
c. Jelaskan
Hukum Bragg pada konsep difraksi Sinar X
jawaban
Suatu kristal memiliki susunan atom yang tersusun secara
teratur dan berulang, memiliki jarak antar atom yang ordenya sama dengan
panjang gelombang sinar-X. Akibatnya, bila seberkas sinar-X ditembakkan pada
suatu material kristalin maka sinar tersebut akan menghasilkan pola difraksi
khas. Pola difraksi yang dihasilkan sesuai dengan susunan atom pada kristal tersebut.
Menurut pendekatan Bragg, kristal dapat dipandang terdiri
atas bidang-bidang datar (kisi kristal) yang masing-masing berfungsi sebagai
cermin semi transparan. Jika sinar-X ditembakkan pada tumpukan bidang datar
tersebut, maka beberapa akan dipantulkan oleh bidang tersebut dengan sudut
pantul yang sama dengan sudut datangnya, seperti yang diilustrasikan dalam
Gambar 3, sedangkan sisanya akan diteruskan menembus bidang.
Perumusan secara matematik dapat dikemukakan dengan
menghubungkan panjang gelombang sinar-X, jarak antar bidang dalam kristal, dan
sudut difraksi:
nλ
= 2d sin θ (Persamaan Bragg)
λ adalah panjang gelombang sinar-X, d adalah jarak antar
kisi kristal, θ adalah sudut datang sinar, dan n = 1, 2, 3, dan seterusnya
adalah orde difraksi. Persamaan Bragg tersebut digunakan untuk menentukan
parameter sel kristal. Sedangkan untuk menentukan struktur kristal, dengan
menggunakan metoda komputasi kristalografik, data intensitas digunakan untuk
menentukan posisi-posisi atomnya.
Gambar
3. Pemantulan berkas sinar-X monokromatis oleh
dua bidang kisi dalam kristal, dengan sudut sebesar θ dan jarak antara bidang
kisi sebesar dhkl
d. Jelaskan
tentang Brillouin Zone pada konsep difraksi Sinar X
jawaban:
Simetri
di Ruang q: Zona Brillouin pertama (Tiga Dimensi)
Hubungan
dispersi dalam kasus kisi-kisi tiga dimentional adalah
ω = ωj
(q)
di
mana indeks j menspesifikasi hal yang diamati. Hubungan dispersi untuk setiap
cabang individu yang memnuhi sifat simetri, serupa dengan yang dibahas
sehubungan dengan kisi satu dimensi. Dalam diskusi berikut, kita akan
menghilangkan rincian matematika, karena sangat mirip dengan rincian matematika
untuk kasus satu dimensi.
Pertama,
ωj
(q) memenuhi properti periodik
ωj
(q+G) =
ωj (q)
di
mana G adalah vektor kisi yang
tertukar. Ini berarti bahwa kita membatasi perhatian kita pertama kali
kepada BZ (zona Brillouin). Juga pada
simetri inversi berlaku
ωj
(- q) =
ωj (q)
Perhatikan
kembali simetri ini, berdasarkan simetri translasi kisi sejati selalu memenuhi
tanpa memperhatikan pertimbangan kepadatannya.
Gambar. 3.26
(a) BZ pertama dari Al: tetrahedron dipotong sepanjang sumbu kubik. (b)
Frekuensi (ω) kontur untuk cabang LA di Al (bilangan
untuk unit adalah 2π х 1013 s-1). Catatan bahwa ini hanya
terjadi ketika dipotong melintang dan hanya ada bidang qx dan qy.
Selain
itu, hubungan relasi dispersi simetri rotasi menujukkan bahwa yang dimiliki adalah kisi nyata. Misalnya, dalam
kristal kubik, hubungan dispersi ωj
(q) menunjukkan kubik yang simetri.
Berbagai
simetri dimaksud diilustrasikan pada Gambar. 3.26. Gambar 3.26 (a) menunjukkan BZ untuk Al, yang memiliki
kisi fcc, dan Gambar. 3.26 (b) adalah plot dari kontur frekuensi di zona ini.
Hal ini mudah dilihat dari gambar bahwa ini periodik yang terbalik, dan semua
simetri rotasi terpenuhi.
Selain
nilai estetika tersebut, simetri ini juga penting dalam arti praktis. Jadi
biasanya kita perlu menentukan kurva dispersi di daerah kecil dari BZ saja, dan
sisanya dari zona dapat diselesaikan dengan menggunakan simetri. Sehingga dalam
kristal kubik kurva dispersi dapat ditentukan hanya dengan 1/48th
dari BZ (kelompok rotasi kubik yang memiliki 48 elemen). Akhirnya, perhatikan
bahwa simetri tersebut berlaku untuk setiap cabang dispersi individual. Mereka
tidak mengaitkan cabang yang berbeda satu sama lain.
4. Pada
Konsep vibrasi Kristal
a. Jelaskan
tentang proses terjadinya vibrasi pada kisi kristal
Jawaban
Atom-atom atau molekul–molekul dapat berbentuk kisi kristal
melalui gaya tarik menarik (gaya coulomb). Kisi–kisi tersebut tersusun secara
priodik membentuk kristal. Atom–atom yang menyusun zat padat bervibrasi
terhadap posisi keseimbanganya sehingga kisi–kisi kristal pun ikut bervibrasi.
b. Sebutkan
Jenis jenis vibrasi Krista
Jawaban
vibrasi
monoatomik, diatomik, akustik dan optik.
c.
Jelaskan tentang
persamaan persamaan vibrasi monoatomik, diatomik, akustik dan optik.
Jawaban
:
·
Vibrasi Pada Kisi Monoatomik
Gelombang
elastik dari vibrasi pada kisi disebut sebagai fonon, yang mana
merupakan vibrasi kolektif suatu bahan. Model kisi dengan basis monoatomik
dalam satu bidang s dengan konstanta kisi a sebagai berikut .
Model
kisi monotomik : Bidang atom berpindah pada gelombang longitudinal Koordinat U menggambarkan
perpindahan bidang s dari posisi kesetimbangannya.
·
Kristal Linier Diatomik
Anadaikan
terdapat dua jenis atom yang bermasa M yang terletak dalam satu bidang
dan atom yang bermasa m pada bidang yang lain. Kedua atom tersebut dapat
dipandang sebagai satu rantai linier dimana jarak antara dua atom terdekat pada
saat keadaan kesetimbangannya adalah a. Diasumsikan bahwa interaksi hanya
terjadi diantara atom terdekat saja dan konstanta gaya adalah identik .
5.
Pada sifat thermal
kristal
a. Apa
kegunaan mempelajari Sifat termal pada Kristal
Jawaban
Agar
mengetahui bahwa sifat termal itu sifat yang menunjukkan respon material
terhadap panas yang diterima suatu bahan/material. Sehingga kita dapat
mempelajari mengenai kapasitas panas, panas spesifik, pemuaian, dan konduktivitas panas.
b. Apa
perbedaan konsep termal Debye dan Einstein
Jawaban
o
Dalam model einstein , atom-atom dianggap
sebagai osilator-osilator bebas yang bergetar tanpa terpengaruh oleh osilator lain di sekitarnya.
Sedangkan dalam kenyataanya atom-atom saling berinteraksi
sehingga osilasi satu atom akan mempengaruhi atom yang lainnya.
o
Gerak yang ditinjau
adalah gerak kekisi secara keseluruhan , bukan gerak atom secara individu ,
sehingga ditinjau kekisi mode kolektif.
o
Nilai w pada model einstein adalah tunggal yaitu wE sedangkan pada model debye nilai w bervariasi dari 0 hingga w maksimum
c. Pada
dunia Industri, apa manfaat mempelajari sifat termal kristal sebutkan contohnya
dan jelaskan
Jawaban
Manfaatnya
yaitu untuk industri keramik karena Sifat termal penting
bahan keramik adalah kapasitas panas, koefisien ekspansi termal, dan
konduktivitas termal. Kapasitas panas bahan adalah kemampuan bahan untuk
mengabsorbsi panas dari lingkungan. Panas yang diserap disimpan oleh padatan
antara lain dalam bentuk vibrasi (getaran) atom/ion penyusun padatan tersebut.
Keramik biasanya memiliki ikatan yang kuat dan atom-atom yang ringan. Jadi
getaran-getaran atom-atomnya akan berfrekuensi tinggi dan karena ikatannya kuat
maka getaran yang besar tidak akan menimbulkan gangguan yang terlalu banyak
pada kisi kristalnya.
Hantaran panas dalam padatan melibatkan transfer energi antar atom-atom
yang bervibrasi. Vibrasi atom akan mempengaruhi gerakan atom-atom lain di
tetangganya dan hasilnya adalah gelombang yang bergerak dengan kecepatan cahaya
yakni fonon. Fonon bergerak dalam bahan sampai terhambur baik oleh interaksi
fonon-fonon maupun cacat kristal. Keramik amorf yang mengandung banyak cacat
kristal menyebabkan fonon selalu terhambur sehingga keramik merupakan konduktor
panas yang buruk.
Mekanisme hantaran panas oleh elektron, yang dominan pada logam, tidak
dominan di keramik karena elektron di keramik sebagian besar terlokalisasi.
Contoh paling baik penggunaan keramik untuk insulasi panas adalah pada pesawat
ruang angkasa. Hampir semua permukaan pesawat tersebut dibungkus keramik yang
terbuat dari serat silika amorf. Titik leleh aluminium adalah 660oC.
Ubin menjaga suhu tabung pesawat yang terbuat dari Al pada atau dibawah 175oC,
walaupun eksterior pesawat mencapai 1400oC
d. Jelakan
tentang kapasitas panas dan konduktivitas panas pada Kristal
Jawaban
Kapasitas
Termal adalah sifat yang mengindikasikan
kemampuan materi untuk menyerap panas. Kapasitas
panas (heat capacity) adalah jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan
temperatur padatan sebesar satu derajat K.Sedangkan Konduktivitas
atau keterhantaran termal, k, adalah suatu besaran intensif bahan yang
menunjukkan kemampuannya untuk menghantarkan panas.Benda yang memiliki
konduktivitas termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor
termal yang baik). Sebaliknya, benda yang memiliki konduktivitas termal yang
kecil merupakan merupakan penghantar kalor yang buruk (konduktor termal yang
buruk).
6. Jelaskan
hal hal dibawah ini tentang
a. Bagaimanakah
teori pita energi pada Kristal
jawaban
Jika
ada atom hidrogen, maka tingkat energi s akan terpecah menjadi . Jika makin besar maka perbedaan antara dua tingkat
yang berdekatan akan semakin kecil dan mendekati kontintyu. Kita katakan bahwa
orbital s telah berubah menjadi pita energi s . Terbentuknya pita energi tidak
hanya terjadi pada orbital s, tetapi terjadi pada semua orbital. Jadi kita
memperoleh pita energi 1 s, 2 s, 2p, dan seterusnya, yang ditunjukkan secara
skematis pada Gb.8.3.
Peristiwa terbentuknya pita energi tentu tidak hanya
terjadi pada atom H saja, akan tetapi terjadi pula pada kumpulan sejumlah besar
atom- atom yang menyusun padatan.
Pengertian terbentuknya pita energi inilah yang menjadi dasar
dikembangkannya teori pita energi yang akan kita bahas berikut ini.
Tingkat-tingkat energi elektron dalam atom makin rumit
jika nomer atom makin besar. Gb.8.4. memperlihatkan tingkat-tingkat energi atom
Na yang memiliki konfigurasi elektron 1 s2 2 s2 2 p6 3 s1. Orbital terluar yang
ditempati elektron adalah 3 s.
Jika ada atom Na
maka tingkat-tingkat energi terpecah menjadi
tingkat dengan perbedaan energi yang kecil antara tingkat-tingkat energi
tersebut, sehingga tingkat energi berubah menjadi pita energi, seperti
diperlihatkan oleh Gb.8.5.
Gambar ini memperlihatkan pita-pita energi yang terbentuk
pada tingkat energi ke-2 dan ke-3 dari Na. Perhatikan bahwa mulai pada jarak
atom tertentu, pita 3 s bertumpang-tindih dengan pita 3 p; pita 3 p
bertumpang-tindih dengan pita 3 d mulai pada jarak atom tertentu pula. Kita perhatikan pula bahwa tumpang-tindih
pita energi sudah terjadi pada jarak r0, yaitu jarak keseimbangan antar
atom.
b. Jelakan
tentang konsep sifat semikonduktor pada kristal bila perlu berikan contohnya
jawaban
·
SEMIKONDUKTOR INSTRINSIK (MURNI)
Semikonduktor instrinsik adalah sebuah unsur semikonduktor kristal tunggal
tanpa atom jenis lain didalamnya. Pada sebuah semikonduktor instrinsik,
kepadatan elektron dan hole adalah sama (seimbang), karena satu-satunya sumber
partikel ini adalah elektron dan hole yang terbentuk secara thermal. Untuk itu,
kita menggunakan notasi ni untuk menyatakan konsentrasi pembawa
intrinsik, yakni konsentrasi dari elektron bebas ataupun hole.
Menurut tori
pita energi, pada T = 0 K pita valensi semikonduktor terisi penuh elektron,
sedangkan pita konduksi kosong. Kedua pita tersebut dipisahkan oleh celah
energi kecil, yakni dalam rentang 0,18 - 3,7 eV. Pada suhu kamar Si dan Ge
masing-masing memiliki celah energy 1,11 eV dan 0,66 eV. Konsentrasi instrinsik ni adalah parameter penting
yang sering muncul dalam persamaan-persamaan arus-tegangan pada komponen
semikonduktor
·
SEMIKONDUKTOR
EKSTRINSIK (TAK MURNI)
Semikonduktor yang telah terkotori
(tidak murni lagi) oleh atom dari jenis lainnya dinamakan semikonduktor
ekstrinsik. Proses penambahan atom pengotor pada semikonduktor murni disebut
pengotoran (doping). Dengan menambahkan atom pengotor (impurities), struktur
pita dan resistivitasnya akan berubah. Ketidakmurnian dalam semikonduktor dapat
menyumbangkan elektron maupun hole dalam pita energi. Dengan demikian,
konsentrasi elektron dapat menjadi tidak sama dengan konsentrasi hole, namun
masing-masing bergantung pada konsentrasi dan jenis bahan ketidakmurnian.
Dalam aplikasi terkadang hanya
diperlukan bahan dengan pembawa muatan elektron saja, atau hole saja. Hal ini
dilakukan dengan doping ketidakmurnian ke dalam
semikonduktor.
Terdapat tiga jenis semikonduktor
ekstrinsik yaitu semikonduktor tipe-n, semikonduktor tipe-p, dan semikonduktor
paduan.
contoh
·
Sel Surya
Sel surya
atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari
sebuah wilayah-besar dioda p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya
matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini disebut
efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal sebagai
photovoltaics. Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk
digunakan bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah
terpencil, satelit pengorbit [bumi], kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel
surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di
mana mereka berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan
net metering.
·
Single-Atom Transistor
Kemajuan di
bidang nanoteknologi belakangan ini telah memungkinkan para ilmuwan untuk
mengontrol bahan secara super akurat dalam skala nanometer. Tahun lalu, ilmuwan
dari Universitas Cornell di AS berhasil membuat single-atom transistor
(transistor atom tunggal), yang dibuat oleh ahli kimia bersama dengan insinyur
material setempat. Apabila tegangan listrik dikenakan ke transistor tersebut,
elektron mengalir di antara elektroda melalui atom kobalt (pada gambar berwarna
biru tua, tengah) yang disanggah oleh molekul pyridine (biru muda). Di masa
depan terobosan-terobosan di bidang nanoteknologi seperti ini akan dapat
menghasilkan aplikasi-aplikasi baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar